Ael dan siapa dia?

"Aelina anak mamah yang bandel sini sarapan" Puji mamahnya Katelin Putri Raster, saat anaknya menuruni tangga, kalian tidak usah merasa heran dengan perkataan mamahnya, yang dikatakan itu fakta Aelina lumayan terkenal badgirl disekolah.

Tapi dia masih dalam batas wajar tidak seperti yang duduk disebelahnya Agel Raster

"Apa si mahh" Kata Aelina saat duduk dikursinya memperhatikan mamahnya yang menyiapkan makanan "Hei anak mamah yang bandel" Kata Agel sembari tertawa mendengar perkataan mamahnya tadi.

                                  *******

Matahari menyapa pada wajah Aelina Raster yah sapa saja aku Ael sapaan mereka terhadap gadis cantik, rambut panjang sebahu, dan mata coklat nya yang indah, Aelina bangun dari tidurnya melirik jam beker pukul 06.00.

Aelina pergi kekamar siap siap untuk bergegas turun. Setelah selesai mandi, memakai seragam, berdandan menor salah Aelina lebih suka natural walaupun sekolahnya bebas tentang make up tapi untuk kesekolah masa harus menor.

"Aelina anak mamah yang bandel sini sarapan" Puji mamahnya Katelin Putri Raster, saat anaknya menuruni tangga, kalian tidak usah merasa heran dengan perkataan mamahnya, yang dikatakan itu fakta Aelina lumayan terkenal badgirl disekolah.

Tapi dia masih dalam batas wajar tidak seperti yang duduk disebelahnya Agel Raster

"Apa si mahh" Kata Aelina saat duduk dikursinya memperhatikan mamahnya yang menyiapkan makanan "Hei anak mamah yang bandel" Kata Agel sembari tertawa mendengar perkataan mamahnya tadi

"Nyindir lo" Kata Aelina sambil memakan sandwich nya "Sama sama bandel juga" Celetuk Aelina kepada kakaknya yang tak beda jauh nakalnya yang sudah diatas kkm "Lo tuh nakal nya sama kek nilai rapot merah" Kata Aelina

"Yaelah biarin, cogan mah mau bandel, nilai rapotnya merah masa depan mah cemerlang" Kata Agel yah tak salah Agel termasuk siswa tampan disekolahnya alias most wanted

"Dih. Najis lo tuh udah kelas 12 tobat jangan nakal mulu" Kata Aelina seperti menceramahi

"Heh lo juga kelas 11 belajar yang bener nanti yang ada gak naek kelas" Kata Agel yang tak kalah semangat mengahadapi omongan adiknya

"Heii lo tuhh" Belum sempat perkataannya selesai tiba tiba mamahnya yang sudah duduk dihadapan mereka membuka mulut

"Udah udah, berdua juga kalian tuh bandel pusing mamah selalu kesekolah kalian ngurusin masalah kalian. Tapi tumben sebulan ini gak ada masalah" Kata Katelin sambil memakan nasi gorengnya "Biasanya satu bulan sekali adalah tiga kali masalah" Kata mamahnya lagi setengah menyindir kedua anaknya

"Gatau lah mah. Hanya tuhan yang tau" Kata Agel sambil tersenyum menghadapkan wajah nya keatas. Memang konyol nakal ada semua pada diri Agel. Aelina yang melihat perilaku kakaknya hanya terheran heran

"Udah mahh mau kesekolah" Kata Aelina menggendong tasnya dengan satu tangan kirinya

"Yaudah ya maah, mau otw juga" Kata Agel yang sehabis menenggak minumannya

"Assalamualaikum" Kata mereka berdua setelah selesai salim pada tangan tercinta mamahnya

*******

Segar, sejuk, sekolah Wardans memang juaranya termasuk sekolah populer, mewah, dan juga berisi kan otak otak cerdas. tidak seperti Aelina yang selalu di bantu sahabat nya Nadelin tentang tugas tugas sekolah biasa menyontek.

Seperti yang terjadi dikelas 11 IPA 2 saat ulangan fisika hari ini.

"Nad apaan sih nomor 1" Kata Ael pelan pada seseorang yang duduk didepannya.

Sekolah Wardans menyediakan masing masing tempat duduk untuk satu murid. Bagi yang pintar ini keberuntungan untuk fokus dan mendapatkan nilai bagus. Bagi Ael yang biasa saja ini musibah jika setiap kali ada tugas parah nya lagi kalau ulangan.

"A" Jawab Nad pelan

"Apaan sih? gak kedengeran" Ael mengernyitkan dahinya suara Nadelin benar benar pelan sekali

"Aaaciimmm" Kata Nadelin sengaja memalingkan wajahnya dan melihat Ael yang awalnya tak paham pun mengangguk tanda mengerti

Ulangan fisika kali ini selesai. Ael memutar badannya seperti orang bangun tidur kekanan dan kekiri merenggangkan otot otot nya yang kaku selama ulangan tadi "Akhirnya selesai juga, capek banget"

"Capek darimana lo, nyontek juga" Kata Nadeline sambil melihat ketempat duduk Ael dengan mata sinis

"Haduh Nad nyontek juga cape pake usaha dan tenaga muter kepala sana sini nanya sana sini, coba lo mah pinter gak bakal tengok kanan kiri" Kata Ael sambil tersenyum, Nadeline yang melihat Ael hanya tersenyum heran

"Kantin ah" Ajak Nadeline

"Kuy"

*******

Dikantin semua orang menikmati makanan dan minumannya, sesekali juga bergosip entah kedengaran atau tidak ditengah hirup piruk kantin apalagi saat kumpulan para cogan Wardans mendudukan bokongnya dikursi kantin.

"Yaampun Ael cakep banget Agam" Kata Nad sambil menatap Agam yang sedang bercanda dikursi paling pojok. Ael yang melihatnya hanya mendengus heran sekaligus aneh

Apa yang disukain dari si Agam si?

Hampir semua siswi membicarakan nya plus menjadi fans nya apalagi saat pertandingan basket. Membuat Ael yang menonton waktu itu serasa jadi budek. Tapi mungkin Ael sendiri yang tidak tahu dia sendiri juga belum merasakan jatuh cinta seperti kebanyakan orang.

Karena reaksi mereka terlalu berlebihan membuat mood Ael menjadi buruk alias badmood. Sikap para siswi dan juga sahabatnya ini apalagi Ael saat ini sedang PMS.

Saat melewati meja teman temannya Agam apa nama gengnya, Ael sendiri tak peduli bahkan tak menyukai cowok cowok disini maklum belum aja.

Byurr jus jeruk yang dibawa orang didepan mereka tak sengaja tumpah pada baju Ael akibat terdorong oleh Nad dari belakang.

Karena sahabatnya itu terus fokus pada Agam "Nad lo bisa gak si hati hati kalau suka bilang aja sana" Jelas Ael kesal tapi omongannya sama sekali tidak bisa dikendalikan alias sangat spontan dan pergi meninggalkan sahabatnya dikantin.

__________________01__________________